Ia menjelaskan dibandingkan saat di MotoGP Emilia Romagna, Morbidelli kali ini merasa putus asa. Karena YZR-M1 tidak memiliki kecepatan seperti motor yang dimiliki pembalap lainnya.
“Dibandingkan dengan Misano, saya harus menyerah lebih sedikit. Kami bekerja keras untuk membuat motor tidak terlalu menuntut dan saya juga merasa lebih baik secara fisik," ucapnya.

"Saya mampu mendorong sepanjang Grand Prix dan ini adalah hal yang baik. Masalahnya adalah saya tidak memiliki kecepatan yang saya harapkan," pungkasnya.
(Rachmat Fahzry)