Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Senasib dengan Francesco Bagnaia di MotoGP Emilia Romagna 2021, Jack Miller Kecewa

Muammar Yahya Herdana , Jurnalis-Jum'at, 29 Oktober 2021 |15:12 WIB
Senasib dengan Francesco Bagnaia di MotoGP Emilia Romagna 2021, Jack Miller Kecewa
Jack Miller. (Foto: MotoGP)
A
A
A

MISANO – Pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller, mengomentari penampilannya di MotoGP Emilia Romagna 2021. Harus terjatuh di tikungan 15 sehingga gagal finis, pembalap asal Australia itu mengaku sangat kecewa dengan hasil yang didapatkannya.

Sebagaimana diketahui, sejumlah insiden terjadi dalam balapan di Sirkuit Misano pada Minggu 24 Oktober 2021. Salah satunya dialami Miller yang terjatuh.

Jack Miller

Kesalahan dalam pemilihan ban dianggap menjadi penyebab buruknya hasil yang harus diterima tim Ducati. Jack Miller bukan satu-satunya pembalap Ducati yang harus terjatuh pada balapan tersebut.

BACA JUGA: 5 Calon Kuat Juara MotoGP 2022, Nomor 1 si Raja Baru Fabio Quartararo

Rekan satu timnya, Francesco Bagnaia, juga harus mendapatkan hasil yang serupa. Hasilnya, Bagnaia pun harus merelakan gelar juara dunia untuk diambil oleh pembalap Yamaha, Fabio Quartararo.

BACA JUGA: Kalah dari Fabio Quarararo dari Perburuan Juara MotopGP 2021, Francesco Bagnaia Dapat Dukungan dari Jack Miller

Miller pun mengaku sangat kecewa dengan hasil yang diterima oleh Ducati pada balapan tersebut. Pasalnya, pembalap berusia 26 tahun itu mengaku sudah berusaha untuk menampilkan performa yang terbaik, namun gagal meraih garis finish.

"Ini mengecewakan bagi saya sendiri, mengecewakan bagi tim. Ini adalah salah satu hari yang ingin Anda lupakan. Kami mencoba yang terbaik. Sekali lagi itu terlihat fantastis sepanjang akhir pekan tetapi tidak seperti hari ini,” ujar Miller dilansir dari Crash, Jumat (29/10/2021).

Miller pun sebelumnya merasa memiliki kecepatan yang yang baik pada balapan tersebut. Sayangnya, Miller harus terjatuh pada balapan sebut dan tidak mampu finis.

Jack Miller

“Saya merasa saya memiliki kecepatan yang sangat bagus. Kami cukup dekat di tikungan 10 ketika dia mengerem lebih awal dari yang diharapkan. Saya harus melebar tetapi mampu menutup jarak dengan segera. Tapi itu hanya bertahan sampai tikungan 15,” pungkasnya.

"Itu ada hubungannya dengan pilihan (ban depan) kami. Kami pergi sedikit ke kiri lapangan dan mencoba bagian depan yang keras,” tukasnya.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement