Pergantian power unit ini membuat pembalap asal Monaco tersebut harus memulai balapan dari grid paling belakang. Alhasil, peluangya untuk memenangkan balapan pun menipis.
Meski begitu, Leclerc mendukung keputusan tim untuk mengganti power unit pada mobilnnya. Menurutnya, pergantian power unit akan dibutuhkan cepat atau lambat. Leclerc menyatakan masuk akal untuk melakukan ini di Sirkuit Sochi, Rusia.

“Saya pikir kami semua sepakat untuk mengganti mesin sesegera mungkin. Namun, bukan saya yang memutuskan. Hal ini sudah sangat jelas. Masuk akal untuk menggantinya di Sochi,” pungkasnya.
(Andika Pratama)