“Kemenangan ini pasti untuk akademi (VR46), karena Anda bekerja setiap hari berusaha menjadi lebih baik dan mereka selalu mencoba membantu dengan menanyakan di mana kami bisa berkembang. Vale (Rossi) memberi tahu saya kemarin bahwa ini adalah hari saya (Minggu),” kata Bagnaia dilansir dari Motorsportweek, Senin (13/9/2021).
“Ia (Rossi) bisa melihat kecepatan saya, tetapi Marc adalah yang tercepat. Ketika saya pergi dari motornya kemarin, ia mengatakan ‘pakailah ban hard dan soft’ (strategi ban) karena dua balapan terakhir pilihan ban saya berbeda,” lanjut Francesco Bagnaia.
Dengan hasil tersebut, Pecco membawa pulang 25 poin dan duduk di posisi kedua klasemen sementara MotoGP 2021 dengan 161 poin. Pembalap asal Turin itu memangkas jaraknya menjadi 53 poin dari sang pemuncak klasemen, Fabio Quartararo, yang finis di urutan delapan dan telah mengumpulkan 214 poin.
(Ramdani Bur)