"Karena situasi serius yang sedang berlangsung di negara ini, semua bandara ditutup dan tidak ada cara bagi mereka untuk melakukan perjalanan ke Tokyo,” lanjutnya.
Tapi meskipun Afghanistan tidak diwakili oleh atletnya, benderanya tetap dikibarkan selama parade upacara pembukaan. Bendera ini dibawa oleh para sukarelawan (volunteers) mengitari Stadion Nasional Jepang.

Presiden Komite Paralimpiade Internasional Andrew Parsons mengungkapkan penghormatan mendalam. Ia pun menyampaikan bahwa ini merupakan aksi solidaritas dan perdamaian dunia.
"Kami menyertakan bendera Afganistan dalam upacara sebagai tanda solidaritas. Penting untuk digarisbawahi karena ini adalah pesan solidaritas dan perdamaian yang kami kirimkan ke dunia,” ucap Parsons.
"Kami ingin memiliki mereka di sini, sayangnya itu tidak mungkin, tetapi mereka akan berada di sini dengan semangat,” tandasnya.
(Rachmat Fahzry)