6. Chest Pass
(Chest pass dipakai saat dalam keadaan bebas Foto: Istimewa)
Chest pass adalah teknik mengoper bola dari arah depan lebih tepatnya di depan dada. Teknik ini digunakan saat dalam keadaan bebas.
Posisi awal dalam teknik ini sama, seperti bounce pass, yaitu memegang bola setinggi dada. Buka kaki selebar bahu, lalu codongkan badang ke depan. Setelah itu, lempar bola dari dada ke dada rekan setim Anda. Sesuaikan kekuatan lemparan Anda dengan jarak rekan setim Anda.
5. Hand off Pass
(Hand off pass dipakai saat dijaga ketat lawan sehingga tidak bisa melakukan dribble Foto: Istimewa)
Hand off Pass dilakukan dengan memberikan bola kepada rekan setim tanpa melempar. Hand off pass cocok digunakan ketika tidak bisa melakukan dribble atau dijaga ketat.
Pertama, ambil posisi dengan membelakangi lawan yang menjaga ketat Anda. Saat rekan setim Anda datang, lakukan pick and roll. Jika rekan setim Anda datang dari kiri, kaki kiri Anda maju selangkah untuk menutup celah. Ingat, bola harus dalam posisi under hand agar rekan setim Anda mudah mengambilnya.
4. Hook Pass
(Hook pass didahului dengan lompatan Foto: Istimewa)
Hook pass adalah teknik mengoper menggunakan satu lengan yang didahului dengan lompatan. Pertama, Anda dan rekan setim Anda harus sama-sama melakukan drive atau transisi. Kemudian, taruh bola di dekat pundak dan telinga. Selanjutnya, angkat bola, lalu oper bola dengan akurat kepada rekan setim.