“Kami selalu berusaha menemukan pengaturan terbaik untuk semua kondisi. Akan tetapi, terkadang kami tidak menemukan solusi yang kami inginkan sehingga membuang banyak waktu. Artinya, jika karakteristik pembalap tidak sesuai dengan pengaturan, hasilnya akan terpengaruh secara signifikan," sambungnya.
Berbeda dengan Vinales, Sumi justru memuji kinerja Quartararo. Sumi bahkan terkesan dengan kehadiran Quartararo.
"Kami jelas senang dengan penampilannya. Kami berada di tempat pertama di klasemen dengan Fabio dua balapan setelah liburan musim panas. Kami bahkan lebih senang menerima konfirmasi bahwa perkembangan kami telah berjalan ke arah yang benar selama dua tahun," imbuhnya.
Setelah pisah dengan Vinales, Yamaha menunjuk pembalap penguji mereka, Cal Crutchlow, sebagai pengganti untuk sisa musim ini. Crutchlow adalah pembalap senior yang kaya pengalaman sebelum pensiun pada akhir musim lalu. Sekarang, Yamaha berharap banyak kepadanya untuk membantu Quartararo yang berpeluang besar menjuarai MotoGP 2021.
(Djanti Virantika)