Sebagaimana diketahui, pertarungan melawan Ugas adalah misi Pacman untuk merebut kembali sabuk juara kelas welter super WBA yang sebelumnya dia miliki. Meski begitu, ia gagal menjalankan misi tersebut karena kalah oleh Ugas.
Dalam pertandingan tersebut, Pacman lebih banyak melancarkan serangan dengan total 815 pukulan. Akan tetapi, juri menilai pukulannya tidak mendarat dengan sempurna sehingga hanya mendapatkan total persentase pukulan sukses 17 persen.
Sementara itu, Ugas mendaratkan 405 pukulan secara total dan mendapatkan persentase kesuksesan 37 persen. Pada akhirnya, Ugas mempertahankan sabuk juara kelas welter super WBA.
Kekalahan ini mungkin akan menandai akhir karier dari petinju Filipina berumur 42 tahun itu. Meski begitu, Pacquiao belum buka suara soal kelanjutan karier tinjunya.
(Andika Pratama)