Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jelang Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020, Rumah Sakit Kewalahan Tampung Lonjakan Pasien Covid-19

Antara , Jurnalis-Sabtu, 21 Agustus 2021 |02:00 WIB
Jelang Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020, Rumah Sakit Kewalahan Tampung Lonjakan Pasien Covid-19
Petugas keamanan Jepang melintas di depan logo Paralimpiade di Tokyo. (Foto/Reuters)
A
A
A

TOKYO – Menjelang pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020, rumah sakit di kota setempat kewalahan menampung lonjakan pasien Covid-19 varian delta. Acara pembukaan akan digelar sepekan lagi, Selasa 24 Agustus 2021.

Surat kabar Asahi melaporkan pada Jumat (20/8/2021) bahwa sebuah rumah sakit di Tokyo menolak permintaan penyelenggara untuk menangani kasus darurat yang terjadi di Paralimpiade karena mereka lebih memprioritaskan pasien Covid-19 domestik.

Baca juga: Ni Nengah Widiasih Bertekad Raih Medali di Paralimpiade Tokyo 2020

“Melihat situasi medis, kami harus mengatakan bahwa kami akan mengadakan Paralimpiade di tengah situasi yang sangat sulit,” kata seorang petugas pengiriman Paralimpiade Hidemasa Nakamura dalam konferensi pers, seperti dikutip Reuters.

“Apa yang kami lakukan jika ada kasus parah, mengingat situasi di rumah sakit saat ini juga penuh? Kami perlu mempunyai contact flow yang memiliki akses ke rumah sakit dan fasilitas medis,” tambahnya.

Foto/Reuters

Penyelenggara mengatakan akan menerapkan protokol COVID-19 untuk Paralimpiade mengikuti “Playbook” yang sama, yang digunakan selama Olimpiade.

Baca juga: Kaisar Jepang Naruhito Dijadwalkan Hadir di Upacara Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020

Menurut penyelenggara, pengujian COVID-19 yang sering dan pembatasan lainnya, seperti membatasi pergerakan atlet dan ofisial terbukti efektif dalam meminimalisir risiko infeksi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement