Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Lihat Maverick Vinales Didepak Yamaha, Cal Crutchlow Ikut Prihatin

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Sabtu, 21 Agustus 2021 |18:56 WIB
Lihat Maverick Vinales Didepak Yamaha, Cal Crutchlow Ikut Prihatin
Maverick Vinales resmi berpisah dengan Monster Energy Yamaha di MotoGP 2021. (Foto: Instagram/@maverick12official)
A
A
A

COVENTRY – Perpisahan lebih cepat yang terjadi antara Maverick Vinales dengan Tim Monster Energy Yamaha turut menjadi perhatian Cal Crutchlow. Test rider atau pembalap penguji Yamaha itu ikut prihatin dan menyesali perpisahan yang harus terjadi lebih awal di MotoGP 2021 itu.

Sebagaimana diketahui, kabar mengejutkan diumumkan Yamaha pada Jumat 20 Agustus 2021 sore WIB. Mereka menyampaikan secara resmi perpisahannya dengan Vinales terhitung pada hari tersebut.

Maverick Vinales

Keputusan ini jadi sorotan karena perpisahan harus terjadi lebih awal. Sebab sebelumnya, Vinales seharusnya berpisah di akhir musim MotoGP 2021.

Kepergian Vinales sebenarnya memberi keuntungan kepada Crutchlow. Dia mendapat kesempatan melakoni balapan bersama Tim Monster Energy Yamaha di MotoGP Inggris 2021. Crutchlow menggantikan posisi Vinales yang dipecat lebih awal.

BACA JUGA: Tentang Pemecatan Vinales, Bos Yamaha: Lebih Baik Pisah Lebih Awal

“Saya penggemar berat Maverick, dia adalah teman saya. Saya sangat menghormati keputusannya untuk meninggalkan Yamaha karena itulah yang ingin dia lakukan dan butuh keberanian untuk melakukannya,” kata Crutchlow dilansir dari Paddock-GP, Sabtu (21/8/2021).

BACA JUGA: Usai Dipecat Yamaha, Vinales Isyaratkan Dirinya Baik-Baik Saja

Pembalap berusia 35 tahun itu juga menghormati keputusan Yamaha untuk memecat Vinales yang sebelumnya dipastikan akan berpisah pada akhir musim ini. Menurutnya, tim pabrikan asal Jepang itu sudah memberikan semua yang bisa mereka lakukan dan ini adalah keputusan yang terbaik bagi kedua belah pihak.

“Saya pikir Yamaha selama ini benar-benar memberikan semua yang bisa mereka berikan kepadanya, tanpa gagal. Masalahnya adalah, seperti yang kita tahu, apa yang terjadi dengan Maverick adalah masalah perasaannya dengan motor. Bukan dengan pabrikan atau tim,” jelas pembalap bernomor 35 itu.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement