LESMO - Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Lin Jarvis, membenarkan timnya telah memutus kontrak Maverick Vinales sebelum balapan seri ke-12 yang berlangsung akhir pekan depan. Pembalap berjuluk Top Gun itu resmi dipecat berdasarkan pernyataan resmi Yamaha pada Jumat 20 Agustus 2021.
Jarvis meyakini keputusan yang diambil timnya kali ini sudah tepat. Melihat hubungan yang tak lagi baik, langkah pemecatan di pertengahan musim 2021 ini dirasa bakal lebih baik untuk kedua pihak.
"Usai pertimbangan mendalam, diputuskan bahwa lebih baik jika kedua belah pihak mengakhiri kerja sama lebih awal," ujar Lin Jarvis dilansir dari laman resmi Yamaha Racing, Sabtu (21/8/2021).
Baca juga: Konfirmasi Yamaha, Cal Crutchlow Gantikan Posisi Vinales di MotoGP Inggris 2021
"Perpisahan dini ini akan melepas sang rider secara bebas untuk mengikuti arah masa depan yang ia pilih, dan membuat tim bisa fokus pada usaha menjalani balapan-balapan tersisa pada musim 2021 dengan rider pengganti yang belum ditentukan," ujarnya lagi.
Meski demikian, Jarvis tetap menghargai kerjasama yang telah dibangun Vinales bersama Yamaha. Rider Spanyol itu berseragam Yamaha selama kurang lebih 4,5 tahun setelah hengkang dari Suzuki Ecstar.