Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Klub Jaya Raya Tuai Pujian dari Anies Baswedan karena Rutin Hasilkan Peraih Medali Emas Olimpiade

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Sabtu, 14 Agustus 2021 |15:12 WIB
Klub Jaya Raya Tuai Pujian dari Anies Baswedan karena Rutin Hasilkan Peraih Medali Emas Olimpiade
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. (Foto/Reuters)
A
A
A

JAKARTA – Klub raksasa bulu tangkis Indonesia, Jaya Raya, menuai pujian dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan karena mampu menghasilkan atlet berprestasi yang meraih medali emas di Olimpiade. Terakhir, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, menjadi penyumbang bagi klub yang bermarkas di Ragunan, Jakarta Selatan tersebut.

Anies Baswedan merarasa bangganya dengan Jaya Raya yang telah menjadi kontributor bagi Indonesia dalam mencetak atlet peraih medali emas Olimpiade. Dia mengibaratkan Jaya Raya seperti tanah subur dan PBSI sebagai iklim yang sehat yang membuat bibit-bibit tanaman yang unggul.

Baca juga: Greysia Polii Terharu Namanya Diabadikan Jadi Nama Gedung Olahraga di Jakarta

“Bibit yang baik itu mereka berdua (Greysia/Apriyani), tanah yang subur itu Jaya Raya, Iklim yang baik itu PBSI. Ini adalah kombinasi-kolaborasi yang maksimal,” kata Anies saat menyampaikan pidato di acara penghargaan untuk Greysia/Apriyani, Sabtu (14/8/2021), di GOR Rudy Hartono, Jakarta Selatan.

Foto/MPI

Anies mengabadikan nama kedua atlet itu menjadi nama gedung olahraga, yaitu Sasana Emas Greysia/Apriyani. Orang nomor satu di DKI Jakarta itu menganggap Jakarta adalah tempat di mana kedua pebulutangkis itu ditempa untuk menjadi juara sehingga nama mereka perlu diabadikan di lingkungan Jaya Raya.

Baca juga: Anies Baswedan Serahkan Hadiah Rumah Rp3,3 Miliar dan Uang Rp800 Juta pada Greysia Polii/Apriyani Rahayu

Pada Olimpiade Barcelona 1992 atlet jebolan Jaya Raya, Susi Susanti, mempersembahkan medali emas pertama bagi bangsa Indonesia di ajang pesta olahraga empat tahunan itu. Dia berhasil membawa pulang emas dari nomor tunggal putri. Wanita yang kini berusia 50 tahun itu, mengalahkan wakil Korea Selatan, Bang Soo-hyun di partai final dengan skor 5-11, 11-5 dan 11-3.

Setelah itu ada pasangan ganda putra Indonesia, Tony Gunawan/Candra Wijaya, yang membawa pulang emas dari Olimpiade Sydney 2000. Mereka berdua juga pebulu tangkis hasil binaan Jaya Raya. Pada saat itu, mereka mengalahkan Lee Dong-soo/Yoo Yong-sung yang mewakili Korea Selatan melalui rubber game dengan skor 15-10, 9-15 dan 15-7.

Foto/YouTube

Hendra Setiawan dan Markis Kido menjadi nama ketiga asal Jaya Raya yang meraih medali emas bagi tim Merah-Putih. Mereka berhasil juara di Olimpiade Beijing 2008 nomor ganda putra setelah melibas pasangan asal China, Cai Yun/Fu Haifeng dengan skor 12-21, 21-11 dan 21-16.

Pasangan asal Jaya Raya Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi atlet asal Jaya Raya yang teranyar yang mendulang emas di Tokyo 2020. Mereka juara setelah mengantongi kemenangan di partai final melawan pasangan China, Chen Qinchen/Jia Yifa, dengan skor 21-19 dan 21-15.

(Rachmat Fahzry)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement