“Menghormatinya, saya tidak ingin mengatakan apa-apa. Sebab, Anda tidak bisa mengendalikan hasrat Anda. Anda tidak bisa menjelaskan hal-hal tertentu, seperti gairah. Anda hanya perlu bertanya kepadanya,” tuturnya.
Rossi memang manjadi buah bibir dalam beberapa musim terakhir ini. Akan tetapi, pembalap Italia itu dibicarakan bukan karena prestasi, melainkan performanya yang makin menurun.

Keterpurukan Rossi makin terlihat di MotoGP 2021. Pembalap Italia itu baru mengumpulkan 17 poin sehingga terdampar di posisi ke-19 klasemen sementara.
Keterpurukan itu membuat masa depan Rossi dispekulasikan. Rossi akan mengumumkan kelanjutan karier balapnya pada musim panas 2021. Jika pensiun, pembalap 42 tahun itu akan selalu diingat sebagai salah satu pembalap terhebat dalam sejarah MotoGP.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)