GENOVA โ Pengamat kondang MotoGP, Carlo Pernat, tidak suka jika sebuah tim hanya mengembangkan motor untuk satu motor saja. Dia berkaca dari apa yang terjadi pada Honda Racing Corporation (HRC) saat Marc Marquez (Repsol Honda) cedera panjang.
Sebagaimana diketahui, Marquez mengalami kecelakaan parah dalam balapan MotoGP Spanyol 2020. Lengan kanan Marquez patah dalam kecelakaan itu sehingga tiga kali masuk ruang operasi.
Marquez pun absen selama kurang-lebih sembilan bulan untuk memulihkan diri. Saat Marquez absen, Honda tidak bisa berbicara banyak dalam kejuaraan karena ketiga pembalap Honda lainnya gagal tampil impresif.
Honda tampak sangat bergantung kepada Marquez yang merupakan pembalap terhebat dalam beberapa musim terakhir ini. Sekadar informasi, Marquez telah meraih enam gelar juara MotoGP sejak debut pada musim 2013 silam.
BACA JUGA: Belum Sehebat Marc Marquez, tapi Fabio Quartararo Terkuat di MotoGP 2021
Saat kembali balapan di MotoGP 2021, mulai dari seri Portugal hingga Belanda, Marquez belum kembali ke performa terbaiknya. Pembalap Spanyol itu bahkan terjatuh dalam tiga seri balapan beruntun sebelum memenangkan balapan MototGP Jerman 2021 di Sirkuit Sachsenring, Minggu 20 Juni 2021.
Hasil apik kembali diraih Marquez dalam balapan MotoGP Belanda 2021. Dalam balapan di Sirkuit Assen, Belanda, Minggu 27 Juni 2021, Marquez finis ketujuh meski memulai dari posisi ke-20.