GENOVA – Pengamat kondang MotoGP, Carlo Pernat, menyebut Fabio Quartararo adalah pembalap terkuat di MotoGP 2021. Akan tetapi, Pernat menilai Quartararo belum sehebat Marc Marquez (Repsol Honda) di masa lalu.
Jika Quartararo pembalap terkuat pada musim ini, Marquez adalah pembalap terhebat sejak MotoGP 2013 yang merupakan tahun debutnya. Bagaimana tidak, Marquez langsung menyabet gelar juara meski berstatus debutan.

Marquez meneruskan dominasinya dengan menjuarai MotoGP pada 2014 dan 2016—2019. Marquez memiliki enam gelar juara MotoGP sehingga dianggap sebagai pembalap terhebat dalam beberapa musim terakhir ini.
Marquez mungkin bisa menjuarai MotoGP 2020 jika lengan kanannya tidak patah dalam balapan seri Spanyol. Cedera itu memaksa Marquez absen selama kurang lebih sembilan bulan.
BACA JUGA: Soal Kans Pertahankan Gelar Juara, Mir: Saya Selalu Bekerja Optimal!
Sejak kembali balapan pada musim ini, mulai dari seri Portugal hingga Belanda, Marquez masih belum kembali ke performa terbaiknya. Meski begitu, dalam masa sulit, Marquez masih mampu memenangkan balapan seri Jerman.
Saat Marquez dalam kondisi kurang baik, Quartararo muncul sebagai pembalap terkuat dan paling konsisten pada musim ini. Teranyar, Quartararo memenangkan balapan seri Belanda di Sirkuit Assen, Minggu 27 Juni 2021. Dia lebih cepat dari rekan setimnya, Maverick Vinales, yang finis kedua.
Quartararo pun memimpin klasemen sementara dengan koleksi 156 poin. El Diablo -julukan Quartararo- menduduki posisi puncak setelah meraih enam podium yang empat di antaranya berbuah kemenangan.
Pernat pun memuji Quartararo atas penampilan dan pencapaiannya di MotoGP 2021. Akan tetapi, Pernat tetap menempatkan Marquez di atas Quartararo.

“Seperti yang diharapkan, Yamaha mendominasi baik, di kualifikasi maupun di balapan itu sendiri. Siapapun bisa bertaruh pada hasil ini (kemenangan Quartararo di Sirkuit Assen),” kata Pernat, dikutip dari Motosan, Rabu (30/6/2021).
“Sejujurnya, Quartararo adalah orang yang harus dikalahkan saat ini. Saya tidak akan mengatakan dia seperti Marquez di masa lalu, tetapi dia tampaknya lebih unggul dari pembalap lain sejauh ini,” ucap pria Italia itu.
“Yamaha melakukannya dengan sangat baik (di Sirkuit Assen). Sangat disayangkan, dua pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, cedera dan rekannya, Valentino Rossi, jatuh (di Sirkuit Assen). Akan tetapi, Quartararo masih yang terkuat,” tuturnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)