“Ya, saya sudah memaafkannya. Sungguh disayangkan kami harus mengalami senggolan itu. Saya cukup menyukai Jack, namun kami berdua sering kali menjalani aksi sengit di lintasan,” jelas Mir, sebagaimana disadur dari Motorsport Total, Sabtu (12/6/2021).
“Dia memang pembalap yang cukup agresif, tapi begitu pula saya. Tiap kali berduel dengan Jack, saya selalu harus siap kalah karena motor kami tenaganya lebih sedikit, jadi saya juga harus ambil risiko lebih tinggi di tikungan,” sambungnya.
“Di Qatar, ia melampaui batas. Saya agresif saat menyalip, tapi tak kelewat batas, sementara ia kelewat batas. Kini kami memasuki tikungan lebih cepat, ban juga mengalami evolusi, lebih lunak hingga kami bisa lebih cepat saat gripnya baik.”
Baca Juga: Gagal Ulangi Kesuksesan Musim Lalu di MotoGP Catalunya 2021, Bos Suzuki Menolak Kecewa
“Corner speed kami juga kini lebih tinggi, balapan jadi lebih cepat. Level seluruh pembalap pada saat ini juga sama tinggi dan setara. Demi melaju di depan, kami harus benar-benar berkendara mencapai batas,” tuntas pembalap berusia 23 tahun tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)