“Kami memiliki kecepatan luar biasa akhir pekan in dan kemudian saya tidak memiliki tenaga lagi. Saya sangat kecewa karenanya,” tambahnya.
“Tetapi, saya berjuang sampai akhir, meski hanya untuk tiga poin,” sambung rekan setim Maverick Vinales tersebut.
“Saya unggul satu detik dan kemudian saya tidak memiliki tenaga lagi. Saya masih berjuang untuk enam lap lagi dengan rasa sakit, untuk mempertahankan keunggulan satu detik, tetapi itu tidak mungkin bagi saya. Tidak ada tenaga lagi,” imbuhnya.
Quartararo sendiri memang pernah menjalani operasi arm-pump di lengan kanan yang sama pada 2019. Namun, sejak operasi tersebut, ia jarang mengalami masalah, termasuk dua kemenangan yang ia raih di Sirkuit Jerez tahun lalu.
(Rachmat Fahzry)