“Saya kenal Vale sangat baik. Menurut saya, ia masih sangat kuat. Pasalnya, jika apa yang dikatakan lamban adalah kehilangan 0,3-0,4 detik (per lap) dari pemenang, maka menurut saya itu bukan lamban,” jelas Capirossi, seperti dirangkum dari Tuttomotoriweb, Rabu (28/4/2021).
“Finis tujuh detik di belakang pemenang juga bukan lamban. Hanya saja, semua pembalap kini berdekatan. Ia memang orang yang tenang dan melakukan apa yang ia cintai. Namun, sebagai eks rider dan seorang kawan, saya tahu bukan ini yang terjadi di dalam hatinya,” lanjutnya.

“Saya merasa bahwa seorang juara dunia tak bisa berbahagia jika tampil pada level ini. Ia tentu ingin finis di depan dan ia punya potensi untuk melakukannya. Sebagai teman dan penggemar, saya tentu ingin melihat Vale bertarung di depan.”
Baca Juga: Petronas Yamaha SRT Masih Berharap Juara Dunia Bareng Valentino Rossi
“Dia beruntung bisa latihan dengan para pembalap muda di akademi, jadi semangatnya selalu muda pula. Sayangnya, kenyataannya adalah, waktu berlalu bagi semua orang. Namun, selama ia masih senang, sudah jadi haknya untuk tetap balapan,” tuntas pria berusia 48 tahun itu.
(Rachmat Fahzry)