START jongkok dalam atletik jadi salah satu yang harus dikuasai agar hasil maksimal dalam diraih dalam perlombaan. Start jongkok pun punya beragam jenisnya.
Dalam dunia atletik, start jongkok memiliki peran yang sangat penting untuk menentukan hasil akhir. Setidaknya, ada empat macam start jongkok dalam dunia atletik.

Pertama, short start atau start jongkok dalam posisi pendek. Hal yang penting untuk diperhatikan untuk melakukan start ini adalah posisi lutut kaki belakang. Bagian tubuh ini harus berada di samping ujung telapak kaki depan.
Biasanya, start jongkok pada short start dilakukan untuk pertandingan dengan jarak berlari sekira 0-150 meter. Selain posisi lutut, posisi ta ngan juga penting diperhatikan. Individu yang akan melakukan start ini harus memosisikan tangan membuka sejauh lebar garis bahu. Posisi ibu jari ada di depan tangan, sejajar dengan lutut kaki belakang. Kemudian, kepala sedikit menduuk ke bawah, tetapi mata tetap lurus ke depan.
BACA JUGA: Pivot dalam Bola Basket dan Fungsinya
Kedua, medium start atau posisi menengah. Untu start ini, biasanya digunakan untuk jarak pertandingan yang lebih jauh. Jika sebelumnya hanya berkisar 0-150 meter, kali ini dalam cakupan jarak mencapai 500 meter.
BACA JUGA: Macam-Macam Start dalam Lari Jarak Pendek, Apa Saja?
Beberapa hal harus diperhatikan dalam melakukan start jongkok dalam posisi menengah. Salah satunya adalah meletakkan tangan dengan posisi terbuka hingga selebar bahu.
Kemudian, posisi lutut kaki belakang sejajar dengan tungkai kaki depan. Terakhir, sama seperti start pertama, posisikan kepala ke bawah dan pandangan tetap fokus menatap depan.