AUGSBURG – Pembalap penguji Repsol Honda, Stefan Bradl, meminta orang-orang untuk menghormati keputusan Valentino Rossi yang terus balapan meski telah berumur 42 tahun. Sekadar informasi, Valentino Rossi adalah pembalap tertua di MotoGP 2021.
Valentino Rossi sedang berjuang untuk mematahkan pandangan miring orang-orang kepadanya. Dia mau membuktikan dirinya masih layak bersaing dengan para pembalap muda.
Namun, pembalap Petronas Yamaha SRT itu justru tampil buruk pada awal musim ini. Valentino Rossi baru mengumpulkan empat poin dari tiga balapan.
Valentino Rossi memulai musim ini dengan finis ke-12 di MotoGP Qatar 2021. Selanjutnya, dia mengakhiri MotoGP Doha 2021 di posisi ke-16. Pencapaian Valentino Rossi makin buruk karena gagal finis di MotoGP Portugal 2021.
BACA JUGA: Bukan Suzuki, Tim Valentino Rossi Berpeluang Gabung Aprilia di MotoGP 2022
Penampilan Valentino Rossi berbanding terbalik dengan para pembalap Yamaha lainnya. Rekan setim Valentino Rossi, Franco Morbidelli, tampil cukup baik pada balapan terakhir meski sempat kesulitan juga pada awal musim ini.
BACA JUGA: Valentino Rossi Ngaku Beruntung Bisa Pacari Umbrella Girl Secantik Sofia Novello
Sementara itu, dua pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales, tampil apik pada tiga balapan pertama musim ini. Quartararo bahkan memimpin klasemen sementara dengan koleksi 61 poin, sedangkan Vinales, yang tertinggal 10 poin, menempati posisi ketiga.