DOHA – Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, mengaku tak khawatir dengan kegagalan mereka merebut dua kemenangan di Sirkuit Losail, Qatar. Ia justru merasa puas dengan performa para pembalapnya baik di tim pabrikan maupun satelit.
Pada musim ini, Qatar terpaksa menggelar balapan ganda karena adanya pandemi Covid-19. Balapan pertama atau MotoGP Qatar berlangsung pada akhir Maret. Selang sepekan, MotoGP Doha terlaksana pada awal April 2021.
Berdasarkan catatan, Ducati sendiri memiliki kekuatan ketika mentas di Sirkuit Losail, Qatar. Terbukti pada 2018 dan 2019, Ducati selalu memenangi MotoGP Qatar lewat pembalap lamanya yakni Andrea Dovizioso.
Baca juga Duet Miller dan Bagnaia Diharapkan Hentikan Dominasi Marc Marquez
Namun, pada musim ini, Ducati harus kehilangan podium utamanya setelah dua pembalap pabrikan Yamaha mampu unjuk gigi. Mereka adalah Maverick Vinales dan Fabio Quartararo. Sementara Ducati harus gigit jari.
Baca juga Ducati Beri Sinyal Gaet Tim VR46 untuk MotoGP 2022
Menanggapi situasi tersebut, Ciabatti menepis bahwa Ducati merasa khawatir setelah mereka gagal meraih dua kemenangan di Qatar. Meski ada rasa kekecewaan, tetapi Ciabatti tetap puas dengan performa para pembalapnya.
“Orang mungkin berpikir bahwa Ducati tidak menang di trek yang menguntungkan,” ungkap Ciabatti, mengutip dari Motorsport, Sabtu (10/4/2021).