Sementara untuk pengembangan fasilitas kargo, luas pelataran terminal kargo akan diperluas menjadi 2.572 meter persegi. Nantinya, akan dibangun pula akses jalan menuju jalan bypass yang terpisah dengan akses jalan umum ke terminal penumpang.
Dengan begitu, hal ini dapat mendukung kecepatan pengangkutan kargo dari bandara menuju Sirkuit MotoGP Mandalika dan sebaliknya. Sebab, fasilitas kargo menjadi hal yang sangat penting untuk event MotoGP.
Pihak Dorna Sports menyampaikan setidaknya akan ada empat pesawat Boeing 747 Jumbo Jet yang akan lalu lalang di bandara tempat MotoGP dilaksanakan untuk membawa logistik yang dapat mencapai 370 ton. Bobot tersebut termasuk semua motor dari tiga kelas balap seluruh tim serta perlengkapannya.
“Pihak Dorna Sports tadi menyampaikan bahwa sektor logistik pada pergelaran MotoGP menjadi faktor yang sangat penting sehingga harapannya proyek perluasan apron sisi barat, fasilitas terminal kargo, serta jalan akses kargo dapat berjalan dengan baik,” tutur Nugroho Jati.
Indonesia sendiri kini diketahui masih berstatur sebagai cadangan tuan rumah MotoGP 2021. Jika jadi digelar, balapan yang akan diikuti oleh Valentino Rossi dan kawan-kawan itu rencananya akan digelar di Sirkuit Mandalika.
(Ramdani Bur)