LOSAIL – Kemampuan Valentino Rossi beradaptasi dengan perubahan zaman membuahkan pujian dari Pol Espargaro. Pembalap Tim Repsol Honda itu berani menyebut The Doctor bagaikan berasal dari dunia lain.
Sekadar informasi, pekan ini Valentino Rossi merayakan 25 tahun karier balapnya. Sejak GP Malaysia pada 31 Maret 1996, ia total sudah melahap 415 balapan di tiga kelas berbeda (125cc, 250cc, 500cc/MotoGP).
Baca juga: Gerak Terbatas, Pacar Valentino Rossi Curhat lewat Foto di Tempat Tidur
Sepanjang 25 tahun itu, Valentino Rossi berhasil menggondol sembilan gelar juara dunia dan mencatatkan total 115 kemenangan di semua kelas. Ia masing-masing sekali juara dunia di kelas 125cc serta 250cc, dan tujuh gelar juara dunia di kelas MotoGP/500cc.

Tentu saja, torehan-torehan itu tidak mampu diraih Valentino Rossi tanpa kebolehannya beradaptasi dengan perubahan zaman. Pujian diberikan Pol Espargaro melihat betapa hebatnya pembalap berusia 42 tahun itu beradaptasi.
Baca juga: Terus Dibelit Masalah yang Sama, Valentino Rossi seperti Tak Belajar
“Hal paling rumit yang harus kami lakukan adalah beradaptasi dengan generasi baru. Jadi, Valentino harus menemukan kembali dirinya setiap tahun,” papar Pol Espargaro, dinukil dari Corse di Moto, Kamis (1/4/2021).
“Perubahannya sungguh luar biasa sejak Valentino mulai balapan. Valentino seperti datang dari dunia lain, terutama karena kemampuannya beradaptasi,” puji pembalap berkebangsaan Spanyol itu.
Ya, sepanjang karier Valentino Rossi, terutama di kelas MotoGP/500cc, beberapa perubahan terjadi. Ketika pertama kali naik kelas, Rossifumi mengendarai motor Honda NSR500 2 tak pada 2000. Dua tahun kemudian, era berganti dari 500cc ke MotoGP.
Pergantian era itu diikuti pula dengan motor. Pada 2002, seluruh pembalap mulai menggunakan motor berkapasitas mesin 990cc 4 tak. Perubahan itu tidak menghalangi Valentino Rossi untuk menjadi juara dunia di akhir musim.

Lagi, perubahan kapasitas mesin terjadi pada awal Kejuaraan Dunia MotoGP 2007. Kapasitas mesin dikurangi dari 990cc menjadi 800cc. Butuh setahun bagi Valentino Rossi untuk beradaptasi dan menjadi juara dunia pada 2008 serta 2009.
Berbagai perubahan itu jelas menuntut kemampuan beradaptasi yang cemerlang. Untuk yang satu itu, Valentino Rossi memang patut untuk dikagumi.
(Rachmat Fahzry)