“Akhirnya saya ada (melakukan) blunder, pertama blunder, kedua blunder, lalu jadi blunder semua. Saya tidak biasa bermain dengan waktu yang pendek. Awalnya saya kira main cuma satu kali aja jadi bisa berpikir panjang,” tambahnya.
Jadi, tampaknya peraturan bermain yang berstandar internasional itu membuat Dadang Subur gagal mengeluarkan permainan terbaiknya. Ia merasa tak biasa bermain dengan diberikan waktu berpikir dan hal itu membuatnya banyak melakukan kesalahan.
Terlepas dari itu semua, Dadang Subur dan Irene Kharisma memutuskan untuk tak melanjutkan masalah yang membuat dunia percaturan Tanah Air memanas. Pada duel catur itu, Irene pun berhak membawa pulang Rp200 juta lantaran menang.
Sementara Dadang Subur yang kalah pun tetap membawa pulang uang dengan nominal yang fantastis. Dadang Subur tepatnya membawa pulang uang Rp100 juta dari duelnya dengan GM Irene tersebut.
(Rachmat Fahzry)