“Apakah VR46 akan bergabung? Itu pertanyaan bagus. Sejauh yang saya tahu, mereka sangat serius mempertimbangkan bergabung. Kami, di Yamaha, akan selalu berbicara dengan kandidat potensial,” papar Lin Jarvis, sebagaimana dimuat Motorsport Total, Minggu (21/2/2021).
“Tidak diragukan lagi, kami akan berbicara mengenai hal itu bersama Petronas dan juga VR46. Kami punya sejarah hubungan yang panjang dengan VR46, baik perusahaannya mau pun Valentino. Sejauh ini belum ada negosiasi. Mungkin akan dimulai April dan Mei,” lanjut pria berpaspor Inggris itu.
Pemilik Petronas SRT, Razlan Razali, beberapa waktu lalu mengaku ada tawaran dari pabrikan lain untuk bergabung. Namun, pihaknya akan tetap memprioritaskan Yamaha.
Sedangkan VR46 masih memiliki beberapa opsi di luar Yamaha. Pertama, jelas Ducati karena kontrak Esponsorama Avintia akan habis akhir musim ini. Opsi kedua adalah Suzuki yang juga ingin memiliki tim satelit di MotoGP pada 2022.
(mrh)