Kepergian Aslam Khan jelas meninggalkan luka yang amat mendalam bagi dunia tinju di Pakistan. Namun, kasus itu sepertinya akan diselidiki lebih lanjut. Sebab tampaknya ada kelalaian dari pihak penyelenggara sehingga Aslam harus meninggal usai bertarung tinju.
Menurut laporan The Sun, Rabu (3/2/2021), kelalaian pertama jelas karena tak adanya pihak medis di pinggir ring. Padahal, pertarungan tinju adalah sebuah olahraga yang berbahaya dan memerlukan kehadiran pihak medis untuk berjaga-jaga.

Kelalaian selanjutnya adalah, diduga acara tersebut tak memiliki izin untuk melakukan pertarungan tinju. Bahkan dari pemilihan lawannya pun juga disebut sudah sangat salah. Sebab Tareen tak selevel kelasnya dengan Aslam, alias Tareen memiliki berat badan yang jauh lebih besar ketimbang Aslam.
Hal itu yang dilihat dari petinju profesional asal Inggris, Amir Khan. Ia merasa Tareen terlalu besar untuk menjadi lawan Aslam Khan. Dengan perbedaan ukuran berat badan itu, pukulan Tareen jelas terlalu besar untuk dihadapi Aslam Khan.
“Dalam pertarungan tinju itu (Aslam vs Tareen), lawannya terlihat lebih berbobot (lebih berat) ketimbang sang almarhum,” jelas Amir Khan, dikutip dari Urdupoint, Rabu (3/2/2021).
(Rachmat Fahzry)