“Salah satu cara yang mungkin, misalnya menjadi komentator televisi,” lanjut pria berusia 33 tahun tersebut.
“Tetapi saya tidak ingin mengesampingkan pilihan untuk menggunakan pengalaman saya dengan pembalap muda dan menjadi manajernya,” sambungnya.

Perjalanan karier Lorenzo sendiri terbilang lika-liku setelah ia memutuskan hengkang dari Yamaha. Ia memutuskan pensiun sebagai pembalap MotoGP pada akhir musim 2019 setelah kondisi fisiknya tidak prima lagi.
Namun begitu, usai memutuskan pensiun, Lorenzo menjajal kariernya sebagai test rider Yamaha pada musim 2020. Sayangnya, Lorenzo tidak banyak melakukan pekerjaan menggeber YZR-M1 pada masa jabatannya tersebut.
(Rachmat Fahzry)