Tidak heran, manfaat-manfaat itu membuat Sabina Altynbekova begitu mencintai dunia voli. Ia bahkan tidak mau diingat orang banyak hanya karena wajah cantik. Sabina pernah begitu jengah karena kecantikannya menjadi pusat perhatian.
“Awalnya, saya merasa terhormat dan bangga, tetapi semuanya sekarang tampak berlebihan,” ujar Sabina Altynbekova pada medio 2014, sebagaimana diwartakan Daily Mail.
“Saya hanya ingin berkonsentrasi penuh untuk bermain bola voli dan terkenal karena kemampuan itu, bukan yang lain,” tegasnya.
Penggemar dipastkan bisa terus menyaksikan kiprahnya di lapangan voli. Sekali pun sudah menjadi istri dari Sayat Salmanuly, Sabina Altynbekova mengaku akan tetap bermain sebagai atlet profesional.
(mrh)