MANILA – Manny Pacquiao saat ini sedang disibukkan dengan pekerjaannya sebagai senator di Filipina. Meski sudah masuk ke dunia politik, namun Pacquiao nyatanya tak begitu saja melupakan tinju yang merupakan dunia yang sudah mengenalkan namanya ke seluruh dunia.
Pacquiao sudah menjabat sebagai senator di Filipina pada 2016 silam. Walau sibuk di pemerintahan, namun nyatanya Pacquiao masih sering aktif berlaga di atas ring tinju.
Bahkan pada 2019 silam Pacquaio berhasil menyabet sabuk WBA super kelas welter. Tepatnya gelar WBA kelas welter itu didapatkan Pacquiao usai petinju tersebut menang atas Keith Thurman.
Hal itu sudah cukup membuktikan bahwa tampaknya Pacquiao masih belum mau pensiun dari dunia tinju. Malahan kini dikabarkan petinju berusia 42 tahun itu berniat untuk kembai ke atas ring tinju lagi dalam waktu dekat ini.
Baca Juga: Ketimbang Lawan Pacquiao, Dana White Sarankan McGregor Tanding Ulang Hadapi Khabib
Menariknya, dari sekian banyak pilihan petinju yang siap menyambut kembali Pacquiao di atas ring tinju, ia justru memilih lawan dari seni bela diri campuran (MMA), yakni Conor McGregor. Pacquiao dengan tegas menolak ajakan bertarung dari Errol Spence Jr dan Terence Crawford.
Ternyata, ada alasan mengapa Pacquiao justru lebih memilih menghadapi McGregor ketimbang dua petinju yang sudah siap melawannya. Alasan pertama, karena Pacquiao penasaran dengan bertarung melawan atlet yang berasal dari MMA seperti McGregor.
Sepertinya Pacquiao mau merasakan apa yang pernah dicicipi pesaingnya dulu, yakni Floyd Mayweather Jr yang pernah berduel tinju dengan McGregor pada 2017 silam. Pada saat itu, Mayweather sukses mempermalukan McGregor di atas ring tinju.
Rasa penasaran akan bertarung menghadapi lawan yang berasal dari cabang olahraga yang berbeda mmebuat Pacquiao sedikit tertantang. Apalagi McGregor pun dikenal sebagai salah satu petarung terbaik di ajang UFC.