Tentu saja, pemandangan serupa diharapkan tak terjadi lagi di Repsol Honda pada musim 2021. Sebab, Honda mengharapkan bisa kembali bersaing memperebutkan kemenangan pada musim depan.
“Musim 2020 adalah bencana nyata. Alasan utamanya adalah kami kesulitan untuk mendapatkan ban baru Michelin untuk bekerja sejak tes musim dingin pertama,” ujar Koyasu, sebagaimana dikutip dari GP One, Kamis (14/1/2021).
“Tetapi, denagn situasi yang diciptakan karena pndemi virus corona, tidak mungkin untuk melanjutkan program pengujian kami,” lanjutnya.
“Selain itu, kami tidak memiliki pembalap terbaik yang menentukan hasil tahun ini,” tukas Koyasu.
(Ramdani Bur)