SURABAYA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menekankan, bahwa pembinaan olahraga menjadi hal wajib untuk menghasilkan atlet berprestasi. Menurutnya, atlet-atlet berprestasi tak bisa dihasilkan secara instan sehingga butuh grand design atau cetak biru keolahragaan nasional.
Menurut Zainudin Amali, pembinaan atlet belum berjalan di bawah cetak biru keolahragaan nasional hingga sekarang. Dengan finalisasi cetak biru ini, Zainudin berharap Indonesia punya panduan untuk kebijakan pembangunan olahraga dari tingkat pusat sampai pemerintahan yang paling bawah.

“Dengan demikian apa yang kita impikan supaya Indonesia juga dikenal dalam prestasi yang membanggakan, itu segera terwujud tentu dengan tahapan-tahapannya.” kata Zainudin Amali.
Grand design keolahragaan nasional yang disebut Zainudin, memiliki sasaran jangka menengah dan panjang mulai 2020 hingga 2045. Salah satunya dengan revitalisasi di berbagai jenjang pembinaan dengan dukungan sport science agar pembinaan bisa lebih terukur.