HAMAMATSU – Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, mengungkapkan dua hal tersulit saat menjalani MotoGP 2020. Meski pada akhirnya berhasil meraih titel juara dunia lewat pembalapnya, Joan Mir, tetapi Suzuki ternyata juga tidak bisa sembarang berjalan mulus.
Sama seperti tim lainnya, Suzuki juga merasakan berbagai persoalan dalam menghadapi MotoGP yang penuh spesial. Brivio pun menungangkapkan dua aspek yang membuat kompetisi MotoGP musim terasa sulit.
Pertama adalah adanya tiga balapan beruntun yang cukup sering terjadi. Hal ini terjadi imbas padatnya jadwal yang baru dimulai pada Juli dan harus berakhir pada November 2020. Sebut saja seperti yang terjadi pada tiga seri terakhir, di mana semuanya berjalan dalam tiga pekan berturut-turut.
Selain itu, aspek lainnya adalah adanya balapan ganda di sirkuit yang sama. Meski cukup antusias, tetapi ternyata hal ini cukup merugikan untuk Suzuki. Pasalnya, adanya balapan ganda seperti memberi kesempatan kedua bagi lawan untuk memperbaiki performa, di saat Suzuki sudah tampil kuat di balapan pertama.
Baca juga Davide Brivio Tanggapi Pujian Valentino Rossi untuk Suzuki Ecstar
“Mungkin hal tersulit tahun ini adalah kami sering melakukan tiga balapan beruntun. Tidak apa-apa, tetapi ini berbeda,” ungkap Brivio, mengutip dari Speedweek, Kamis (31/12/2020).
“Juga fakta bahwa kami melakoni balapan dua akhir pekan berturut-turut di trek yang sama. Saya piki lawan kami lebih akomodatif,” tambahnya.