Schwantz sendiri mengakui bahwa saat Vinales berada di Suzuki, tim tersebut belum terlalu menunjukkan ketangguhannya. Tetapi jika bersabar dan bisa terus terlibat dalam proyek pengembangan di Suzuki, Vinales bisa saja merengkuh kesuksesan besar.
“Cukup mengejutkan bahwa Maverick Vinales pergi, meskipun proyek Suzuki belum terlalu menjanjikan pada saat itu,” ujar Schwantz, sebagaimana dikutip dari Paddock GP, Senin (14/12/2020).
“Tapi, Anda harus terus memiliki bakat muda di sekitar dan itulah yang dilakukan Brivio. Menandatangani Rins dan Mir adalah sebuah risiko, tapi pada akhirnya mereka menjadi dua pembalap yang muda dan kuat,” lanjutnya.
Kesuksesan Mir menjuarai MotoGP 2020 sendiri sudah menghentikan puasa gelar juara Suzuki yang berlangsung sangat lama. Suzuki terakhir kali menyabet gelar juara pada 2000 lewat aksi Kenny Roberts Jr.
(Ramdani Bur)