Mendapati kondisi ini, Quartararo merasa kecewa. Ia sendiri sejatinya merasa berada dalam kondisi baik di awal musim, tetapi motor baru Yamaha yang memang tak sekompetitif musim lalu membuatnya harus tersesat.
“Saya tiba di balapan pertama dengan persiapan yang sangat baik. Mungkin sedikit lebih baik dari yang lain,” ujar Quartararo, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Sabtu (12/12/2020).
“Saya baru saja menghabiskan tiga bulan terkurung di Andorra, saya hanya siap secara fisik. Saya dalam kondisi yang baik dan segera merasa nyaman di trek,” lanjutnya.
“Tetapi, jika saya mengendarai motor 2019, saya juga akan melakukannya. Di Bmo, dua minggu kemudian, kami mengalami masalah keausan yang tidak normal. Kami memiliki kecepatan, tapi tak sesuai. Kemudian, di Austria, kami benar-benar tersesat,” tukas Quartararo.
(Ramdani Bur)