Marini mengaku sudah terbiasa dengan predikat tersebut sehingga tahu cara mengatasinya. Dia menekankan predikat itu justru menambah motivasinya untuk berjuang dan memberikan kemampuan terbaik di dunia balap profesional.
Pembalap berumur 23 tahun itu akan mencoba tampil apik di MotoGP 2021 demi menunjukkan kualitasnya. Target terealistis untuk Marini pada musim depan adalah menjadi Rookie of the Year. Saingan Marini untuk mendapatkan gelar itu adalah Jorge Martin (Pramac Ducati) dan Enea Bastianini (Esponsorama Racing).

“Saya jelas tidak memiliki motor terbaik (kemampuan hebat) karena saudara laki-laki Valentino (Rossi), seperti yang mungkin dipikirkan beberapa orang. Akan tetapi, itu justru membantu saya. Sebab, saya belajar apa artinya pengorbanan dan menempatkan semua diri Anda pada apa yang Anda sukai,” kata Marini, mengutip dari Tutto Motori Web, Rabu (2/12/2020).
“Titik baliknya adalah masuknya saya ke Sky Racing Team VR46 pada 2018, yang membuat saya tampil di Moto2 dan mendarat di MotoGP. Poin intinya bukan kedatangan (ke MotoGP), melainkan (MotoGP adalah) tempat untuk mencapai lebih banyak hal,” tuturnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)