Hanya saja, pada seri terakhir, kedua pembalap Suzuki justru tidak tampil maksimal. Joan Mir yang sudah berstatus sebagai juara dunia justru mengalami gagal finis karena masalah elektronik pada motorya. Sedangkan Alex Rins hanya bisa finis ke-15 di seri pamungkas.
Di sisi lain, pembalap Ducati, Jack Miller, mampu finis di posisi kedua pada seri terakhir tersebut. Maka dari itu, gelar konstruktor terbaik pun jatuh ke tangan Ducati. Meski demikian, hal ini tak lantas membuat Sahara bersedih.

“Musim ini adalah yang terbaik yang pernah saya alami, Joan dan Alex melakukan pekerjaan luar biasa. Kami berharap bisa meraih triple crown dan tempat kedua di klasemen keseluruhan bersama Alex, tapi sayangnya ini tidak mungkin dilakukan setelah balapan yang sulit," ujar Sahara, dikutip dari Speedweek, Kamis (26/11/2020).
“Itu berarti kami memiliki tujuan yang sangat besar dan menarik untuk tahun depan. Terima kasih banyak untuk seluruh keluarga Suzuki, baik di pabrik maupun di sirkuit. Semua orang bekerja sangat keras untuk membawa kami ke titik ini," imbuhnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)