HAMAMATSU – Tim Balap Suzuki gagal menyabet triple crown di Kejuaraan Dunia MotoGP 2020. Meski demikian, hal ini nyatanya tak membuat Manajer Proyek Suzuki, Shinichi Sahara, merasa kecewa.
Suzuki sendiri sebenarnya adalah tim yang tidak disangka-sangka bakal tampil apik di pentas MotoGP 2020. Karena pada awalnya Marc Marquez dan Repsol Honda yang diprediksi bakal menguasai musim ini. Selanjutnya terdapat Yamaha yang pada akhir musim lalu tampil menjanjikan.
Kendati demikian, Marquez harus absen sepanjang musim kompetisi berlangsung karena mengalami cedera pada lengan kanannya. Sementara itu, Yamaha kerap tampil tidak konsisten yang membuat mereka kehilangan kans untuk meraih gelar juara.
Baca juga: Ezpeleta Lega MotoGP 2020 Akhirnya Bisa Rampung
Pada akhirnya, hal ini dimanfaatkan oleh Suzuki. Pembalap mereka, Joan Mir, tampil sebagai juara dunia meski hanya sekali memenangkan balapan. Namun begitu, Mir tampil konsisten dengan sebanyak tujuh kali naik podium.
Bersamaan dengan melesatnya performa Mir, pembalap Suzuki lainnya, Alex Rins, juga mencatatkan peningkatan semenjak pertengahan musim. Maka dari itu, mereka mampu bahu-membahu untuk mengantarkan Suzuki Ecstar menyegel gelar tim terbaik.
Suzuki sebenarnya memiliki potensi untuk meraih triple crown. Sebelum balapan seri terakhir dilangsungkan, Suzuki masih menempati posisi puncak klasemen konstruktor dengan perolehan poin yang sama dengan Ducati.