Lebih parah lagi, jika Mir sampai mengalami cedera, maka ia bisa saja absen dalam seri berikutnya. Kondisi tersebut akan membuat peluang Mir untuk meraih gelar juara menipis. Maka dari itu, ia tak mau bersikap konyol.
"Memulai kembali selalu berisiko, terutama bagi mereka yang berjuang untuk gelar. Tetapi, di awal saya akan mencoba menyerang dan menyalip sebanyak mungkin pembalap,” ujar Mir, seperti dilansir dari Tutto Motori Web, Minggu (15/11/2020).
“Kemudian saya bertujuan untuk menemukan posisi yang nyaman untuk mengatur kecepatan saya dan melihat hasil apa yang bisa saya raih di paruh kedua balapan,” lanjutnya.
“Mentalitas saya adalah memberikan 100 persen. Jika kami memberikannya, saya pikir kami bisa membuat hasil yang memungkinkan kami memenangkan gelar. Saya tentu tidak ingin menjadi konyol, saya juga harus berpikir,” pungkas juara dunia Moto3 2017 tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)