Valentino Rossi: Hukuman 4 Tahun Merenggut Alasan Andrea Iannone untuk Hidup

Sayangnya, Badan Anti-Doping Dunia (WADA) mengajukan banding kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS). Mereka mendesak agar CAS menambah hukuman dari 18 bulan menjadi empat tahun. Banding itu dikabulkan CAS pada Selasa 10 November 2020 malam WIB.

Tambahan durasi hukuman itu menuai pro kontra di kalangan pembalap MotoGP. Valentino Rossi menilai hukuman itu terlalu lama. Bahkan, CAS dan WADA seakan merenggut alasan Andrea Iannone untuk menjalani hidup sehari-hari.

“Saya benar-benar menyesal untuknya. Empat tahun adalah waktu yang panjang. Itu terasa seperti keabadian. Hukuman 18 bulan bahkan sudah terasa terlalu berat buat saya,” ujar Valentino Rossi, mengutip dari Corse di Moto, Jumat (14/11/2020).

“Menurut saya, apa yang dirasakan Andrea Iannone sekarang, dia tidak bisa pergi ke sirkuit bersama teman-teman. Mereka sudah merenggut alasannya untuk menjalani hidup. Saya sangat dekat dengannya,” tutup pria asal Italia itu.

Hukuman empat tahun memaksa Andrea Iannone menepi hingga setidaknya Desember 2023. Ia akan berusia 33 tahun saat selesai menjalani hukuman. Karena itu, banyak yang meyakini karier Andrea Iannone praktis berakhir.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)