DAGESTAN – Khabib Nurmagomedov telah menyatakan pensiun dari dunia seni bela diri campuran (MMA), khususnya dari ajang UFC. Ia memutuskan untuk mengakhiri karier manisnya itu dengan rekor tak terkalahkan 29-0 dan ditutup dengan sebuah pertarungan mempertahanan sabuk juara kelas ringannya.
Ya, Khabib menutup kariernya usai berhasil menjaga sabuk juara kelas ringan UFC miliknya dari Justin Gaethje. Melalui ajang UFC 254, Khabib sukses mengalahkan Gaethje dan mempertahankan sabuk juara UFC kelas ringan untuk ketiga kalinya.
Tentu hal tersebut membuat penutupan karier Khabib terlihat luar biasa. Ia mampu menjaga rekor tak terkalahkannya menjadi 29-0 dan mempertahankan sabuk juara kelas ringan untuk ketiga kalinya tanpa pernah merasakan direbut.
Baca Juga: Uang Bisa Realisasikan Khabib vs McGregor Jilid II
Akan tetapi, ternyata hal itu tetap dirasa masih kurang hebat bagi sebagian orang. Termasuk oleh petarung kelas welter UFC, Colby Covington. Menurut Covington bahkan petarung asal Rusia itu adalah petarung sangat penakut dan pengecut karena hanya berani bermain di satu kelas di sepanjang karier MMA.
Padahal Covington percaya Khabib bisa saja bermain di kelas yang jauh lebih berat mengingat tubuhnya pun tak terlalu kecil. Namun, Covington melihat Khabib justru terus-terusan bertarung dengan lawan yang bertubuh kecil di kelas ringan.
Bagi Covington, hal tersebut adalah sikap pengecut Khabib yang tak berani menghadapi lawan sepadan di kelas yang jauh lebih berat seperti halnya di kelas welter. Apalagi mengingat Khabib selalu menurunkan berat badannya setiap kali ingin bertarung.