Meski begitu, Meregalli tetap memandang hasil tersebut bisa menjadi modal positif untuk menjalani balapan berikutnya yang juga digelar di Aragon. Di MotoGP Teruel 2020, Yamaha hanya bisa mengandalkan Vinales lantaran Valentino Rossi kini positif Covid-19.
“Kami tidak memberikan balapan yang sempurna di GP Aragon. Kami ingin naik podium, jadi kami pasti memiliki pekerjaan yang harus dilakukan untuk pekan depan. Tetapi, pada saat yang sama, ada hal positif yang harus diambil dari balapan ini,” ujar Meregalli, sebagaimana dikutip dari laman resmi Yamaha, Selasa (20/10/2020).

“Maverick (Vinales) memiliki start dan lap pembuka yang sangat bagus. Sayang, dia tidak bisa bertahan di posisi tiga besar di tengah balapan. Kami memiliki perkiraan penurunan ban belakang yang tetap konstan sampai akhir,” lanjutnya.
“Karena itu, dia kehilangan kontak dengan pembalap depan. Seandainya dia sedikit lebih dekat dengan pembalap depan, dia akan bisa bergabung dalam pertarungan di akhir karena kecepatannya dalam lima lap terakhir sangat bagus,” tukas Meregalli.
(Ramdani Bur)