“Saya berharap untuk dapat melanjutkan perasaan positif yang sama seperti yang kami rasakan di Prancis, dan saya yakin kami bisa berbicara dalam lima balapan terakhir yang tersisa di kejuaraan,” sambungnya.
Meski begitu, Petrucci juga tidak ingin gegabah. Pasalnya apa pun bisa terjadi dalam gelaran MotoGP musim ini, terutama karena kondisi bannya yang sulit diprediksi. Karena itu, ia berharap bisa bermain cerdas dan tampil apik sejak hari pertama MotoGP Aragon 2020.
“Mari kita lihat seperi apa kondisi lintasan di Aragon saat kami tiba. Kami harus pandai dalam menafsirkan ban Michelin,” sambungnya.
“Akan sangat penting untuk dapat memulai dengan langkah yang benar sejak dari latihan bebas pada Jumat,” pungkasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)