Quartararo yang finis di urutan kesembilan tercatat berhak membawa pulang tujuh poin. Perbedaan satu poin itu bagi Vinales sangatlah baik, sebab ia tak perlu terlalu jauh untuk dapat mengejar ketertinggalan poin miliknya dengan milik Quartararo.
Kini jarak Vinales dan Quartararo hanya terpaut 19 poin saja. Dengan adanya lima balapan tersisa di musim ini, apakah Vinales mampu mengejar dan menyalip rider asal Prancis tersebut? Pastinya Vinales sudah berkembang cukup pesat dan layak untuk diperhitungkan.

“Sayang balapan tidak lebih lama satu lap, karena saya mengejar yakin bisa mengejar Fabio satu detik per lap. Tapi semuanya telah terjadi dan kami perlu untuk tetap berpikir positif, karena entah bagaimana kami setidaknya berhasil menyelamatkan sedikit balapan,” jelas Vinales, dilansir dari laman resmi YamahaMotoGP, Senin (12/10/2020).
“Kami tepatnya hanya kehilangan satu poin dalam kejuaraan MotoGP 2020 dari pemimpin klasemen sementara, yakni Quartararo. Ini penting. Balapan berikutnya pasti akan jauh lebih baik. Seri Aragon adalah trek yang sangat saya sukai, dan saya akan melakukan semuanya di sana,” pungkasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)