BARCELONA – Pengorbanan besar dilakukan CEO Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, demi mengikat Valentino Rossi. Pria asal Malaysia itu rela mengunjungi Tavullia usai MotoGP Emilia Romagna 2020, 20 September lalu. Bahkan, negosiasi kontrak berlangsung hingga larut malam di Tavulla.
Sebagaimana diketahui, Valentino Rossi resmi bergabung dengan Petronas Yamaha SRT pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2021. Sebetulnya, rumor bergabungnya The Doctor dengan tim asal Malaysia itu sudah berhembus sejak Februari 2020.
Hal itu tidak terlepas dari keberanian Yamaha MotoGP menggaet Fabio Quartararo ke tim pabrikan Monster Energy Yamaha untuk MotoGP 2021 dan 2022. Kursi yang ditinggalkan El Diablo disebut-sebut bakal diisi Valentino Rossi dengan dukungan penuh Yamaha MotoGP.
Baca juga: Tak Perlu Cemas, Valentino Rossi Masih Berpeluang Raih Podium Ke-200 di MotoGP
Ternyata, negosiasi untuk kontrak baru itu berjalan alot. Sebab, negosiasi melibatkan tiga pihak, yakni Valentino Rossi, Yamaha MotoGP, dan Petronas Yamaha SRT. Pengorbanan besar pun harus dilakukan oleh Razlan Razali yang rela mengunjungi Tavullia usai GP Emilia Romagna.
“Setelah Misano 2 (GP Emilia Romagna), kami bekerja hingga larut malam dan akhirnya selesai. Kontraknya sungguh panjang, empat kali lebih besar dari pembalap lain!” ujar Razlan Razali, seperti dimuat Corse di Moto, Kamis (1/10/2020).
“Akan tetapi, kami tidak mengikat kontrak dengan Valentino. Kami mengikat kontrak dengan Yamaha. Ini adalah situasi yang rumit, tetapi bukan alasan mengapa tertunda,” imbuh pria berusia 46 tahun tersebut.