BARCELONA – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, harus absen panjang dalam Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 lantaran mengalami cedera. Hal inilah yang kemudian membuat persaingan di lintasan menjadi lebih terbuka, karena setiap pembalap kini punya peluang meraih kemenangan.
Marquez sendiri sadar bahwa dirinya merupakan kandidat terkuat di Kejuaraan Dunia MotoGP 2020. Akan tetapi, karena ia harus menepi, maka Marquez memprediksi bahwa gelaran MotoGP musim ini akan didominasi oleh Fabio Quartararo dan Andrea Dovizioso.
Pada awalnya, Quartararo memang menunjukkan performa impresif. Bagaiamana tidak, pasalnya di dua seri pertama pembalap berkebangsaan Prancis itu selalu meraih kemenangan. Tak ayal, Quartararo pun langsung mengantongi 50 poin hanya dari dua seri balapan.
Baca juga: Marquez: Alex Harus Bersyukur Balapan MotoGP 2020 Berbeda dari Musim Biasanya

Kendati demikian, begitu memasuki seri ketiga, Quartararo justru mengalami penurunan performa. Jangankan untuk naik podium, pembalap 21 tahun itu bahkan tak mampu menembus posisi empat besar dalam balapan dari seri ketiga hingga keenam.
Quartararo baru bisa tampil bagus lagi di balapan seri ketujuh, yakni MotoGP Emilia Romagna 2020. Akan tetapi, itu pun ia hanya menempati posisi keempat. Maka dari itu, hal ini membuat Marquez agak sedikit kecewa.
Marquez sebenarnya memiliki ekspektasi yang besar terhadap Quartararo. Begitu pun dengan Dovizioso yang diprediksinya bakal memimpin kejuaraan tahun ini dengan kuat. Namun nyatanya, Dovizioso juga kesulitan untuk bisa mendominasi kejuaraan.