Pengalaman Unik Komeng dengan Lorenzo: Main PS, Rokok hingga Tanda Tangan
JAKARTA – Pelawak Tanah Air, Komeng, punya penglaman unik ketika bersama pembalap penguji Monster Energy Yamaha, Jorge Lorenzo. Komeng menceritakan pengalaman bersama Lorenzo di kanal YouTube Gofar Hilman.
Komeng beberapa kali bekerja sama dengan Lorenzo dalam iklan Yamaha di Indonesia. Ketika Lorenzo datang ke Indonesia, Komeng pun menemaninya.
Komeng menceritakan bahwa terkadang menghabiskan waktu bersama Lorenzo dengan bermain PlayStation (PS). Akan tetapi, bermain PS dengan Lorenzo kerap memberi pelawak bernama asli Alfiansyah itu kesulitan.
Komeng tidak bisa merokok ketika bersama Lorenzo. Menurut Komeng, Por Fuera –julukan Lorenzo– tidak merokok. Karena menghormati Lorenzo, Komeng pun mencuri-curi kesempatan untuk merokok di luar ruangan.
BACA JUGA: Kelakar Komeng soal Valentino Rossi: Dia Anak Tongkrongan
Namun, Komeng tidak bisa merokok dengan puas. Sebab, Lorenzo juga keluar mencarinya setelah sadar Komeng tidak ada di dalam ruangan.
“Saya kadang-kadang main PS kalau sama Lorenzo. Tetapi, saya tidak bisa merokok karena dia tidak merokok,” ujar Komeng, mengutip dari YouTube Gofar Hilman, Senin (21/9/2020).
“Saya kadang-kadang curi kesempatan keluar (ruangan) buat merokok saat Lorenzo lagi serius main PS. Tetapi, Lorenzo juga keluar mencari saya,” tuturnya.
Selain PS dan Rokok, Komeng juga pengalaman unik lain bersama Lorenzo. Jadi, Komeng pernah meminta Lorenzo untuk menandatangani bajunya. Akan tetapi, Lorenzo justru membuat lingkarang dengan titik di tengahnya. Perbedaan bahasa mungkin membuat hal-hal lucu kerap terjadi saat Komeng bersama Lorenzo.
BACA JUGA: Maregalli Sesalkan Kegagalan Rossi Finis di MotoGP Emilia Romagna 2020
Komeng pun berkelakar dengan menyebut Lorenzo terlalu lama sekolah balap sehingga bersikap begitu. Ia bahkan menyebut Lorenzo beda dengan pembalap Yamaha, Valentino Rossi, karena The Doctor –julukan Rossi– anak tongkrongan. Komeng juga mengenal Rossi karena dulu beberapa kali syuting iklan Yamaha di Indonesia.
“Pernah suatu waktu, saya minta Lorenzo tanda tangani baju saya. Tetapi, dia justru buat lingkaran dengan titik di tengahnya. Saya bilang, ‘Ah, lu mah. Susah lu.’ Dia mungkin begitu karena dulu sekolah, tidak nongkrong kayak Rossi,” ucap pelawak berumur 50 tahun tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
