“Saya melaju pada waktu puncak dengan suku cadang baru kami yang lain. Saya merasa hal-hal ini dapat membantu saya memiliki sesuatu untuk balapan,” lanjut rekan setim Valentino Rossi itu.
“Motornya sudah bagus di akhir pekan dan sulit untuk ditingkatkan. Dengan part baru, saya bisa mengemudi di waktu yang sama, tapi lebih santai. Itu pertanda positif. Artinya, jika saya harus menekan, saya mungkin bisa sedikit lebih cepat," terangnya.
Pada dua seri pertama MotoGP 2020, Vinales sebetulnya secara konsisten selalu finis sebagai runner-up. Akan tetapi, pada empat seri berikutnya ia tak pernah naik podium lagi. Vinales bahkan selalu gagal finis di posisi lima besar dalam empat seri terakhir.
Sebagai akibatnya, kini Vinales harus puas menempati posisi kelima klasemen sementara dengan torehan 58 poin. Ia tertinggal 18 angka dari pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, yang berada di puncak.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)