“Ada dua alasan atas pengambilan keputusan ini. Yang pertama adalah risiko kesehatan yang masih muncul karena Covid-19. Yang kedua adalah persiapan saya yang belum ideal tanpa pelatih karena penutupan perbatasan negara bagian di Australia,” lanjutnya.
"Saya berharap yang terbaik bagi para pemain dan Federasi Prancis untuk turnamen yang sukses. Sekarang, saya menantikan pramusim yang panjang dan musim panas di Australia. Ini merupakan tahun yang menantang bagi semua orang dan meskipun saya kecewa, kesehatan dan kesejahteraan keluarga dan tim saya akan selalu jadi prioritas,” tutur Barty.
Sebelumnya, Barty juga diketahui memutuskan mundur dari turnamen bergengsi lainnya, yakni Amerika Serikat (AS) Terbuka 2020. Sama seperti alasan dalam Prancis Open 2020, ia memilih mundur karena khawatir dengan penyebaran virus corona di Amerika Serikat.
Saat ini, kompetisi AS Terbuka 2020 sendiri masih terus berlanjut. Sejumlah pemain unggulan seperti Serena Williams hingga Naomi Osaka berhasil melangkah jauh di ajang terebut. Mereka kini sudah menginjakkan kaki ke babak perempatfinal.
(Ram)