TIM Repsol Honda tampil buruk pada lima seri perdana Kejuaraan MotoGP 2020. Hingga seri terakhir di MotoGP Styria 2020, 23 Agustus lalu, tidak ada satu pun dari tiga orang pembalap yang turun, mampu finis di podium. Sayangnya, hal tersebut tidak lantas membuat mereka mendapatkan konsesi.
Penampilan buruk Repsol Honda dan Honda Racing Corporation (HRC) tidak terlepas dari kecelakaan serta absennya sang juara dunia, Marc Marquez. The Baby Alien mengalami patah tulang humerus di lengan kanan atasnya pada seri perdana sehingga harus absen hingga seri kelima.
Pembalap asal Spanyol itu bahkan terancam absen lebih lama lagi karena masih menjalani pemulihan. Selama itu, posisinya diisi oleh Stefan Bradl. Sayangnya, penampilan pembalap berpaspor Jerman itu jauh dari harapan. Repsol Honda juga tidak membebaninya dengan target muluk-muluk.
Baca juga: Tiru Gaya Marquez, Nakagami Akan Jadi Andalan Honda di MotoGP 2020

Hingga seri kelima, pencapaian terbaik pembalap HRC ditorehkan oleh Takaaki Nakagami dengan finis keempat di seri kedua, MotoGP Andalusia 2020, 26 Juli lalu. Pembalap Tim LCR Honda itu sukses dua kali menembus 10 besar, sementara rekan-rekannya harus berjuang keras di papan tengah.
Honda menjadi satu dari dua pabrikan yang belum mengantar pembalapnya naik podium selain Aprilia Gresini. Mereka tercecer di peringkat lima dari enam konstruktor dengan mengoleksi 46 poin. Hal tersebut tentu menjadi tamparan keras bagi pabrikan berlogo sayap itu.
Betapa tidak, HRC merupakan juara dunia dalam dua musim terakhir pada kategori konstruktor. Andai tren buruk ini berlanjut, muncul pertanyaan apakah Honda akan mendapat hak konsesi. Jawabannya tentu saja tidak.