Tetapi, satu hal yang membuat Rossi merasa kesal adalah agresivitas para pembalap yang terlalu berlebihan. Puncaknya terjadi di MotoGP Austria 2020, ketika Rossi hampir menjadi korban kecelakaan Zarco dan Morbidelli yang membuatnya sangat shock.
“Saya pikir penyebab jatuhnya di Jerez adalah panas, di Brno soal aspal dengan banyak lubang dan sedikit cengkeraman, tetapi di sini karena agresivitas yang terus meningkat,” tambah pembalap berusia 41 tahun tersebut.

“Semua orang ingin mencoba. Pada satu sisi itu bagus, tetapi kami tidak bisa melebih-lebihkan. Setiap orang harus ingat bahwa olahrga kita berbahaya, bukan hanya sebagian dari kami,” lanjut pembalap berpaspor Italia tersebut.
Sejauh ini, Rossi pun tak mengalami kendala berarti dan selalu terhindar dari kecelakaan di MotoGP 2020. Sementara satu-satunya kegagalan Rossi gagal finis pada musim ini adalah masalah teknis di MotoGP Spanyol 2020.
(Ramdani Bur)